Minggu, 11 Oktober 2009

Hasil Simulasi Konsultasi Gizi PJB

KONSULTASI

· Klien mempunyai saudara laki-laki berusia 50 tahun, sudah lama mengidap penyakit jantung dan sudah sering mengkonsumsi obat. Adakah alternatif lain untuk menanggulangi penyakit jantung selain dengan obat?

Jawaban :

Selain penanganan secara medis yaitu dengan mengkonsumsi obat-obatan sesuai resep dokter ada alternatif lain untuk membantu penyembuhan penyakit jantung yaitu dengan pengaturan dietnya. Adapun diet sehat jantung adalah:

- Tinggi serat : buah dan sayur (4-5 porsi sehari), gandum (6-8 porsi sehari)

- Kurangi konsumsi lemak : lemak jenuh <>, kurang dari 200 mg/hari untuk dewasa dengan kadar LDL tinggi atau mereka yang meminum obat penurun kolesterol

- Kurangi konsumsi makanan yang mengandung pemanis buatan

- Konsumsi ikan minimal 2 kali seminggu (kaya omega 3)

- Kurangi asupan garam : <>

- Makan teratur dengan membatasi asupan kalori

- Menjaga kadar cairan tubuh normal

· Apakah benar ikan yang bagus itu ikan laut dan jenis minyak apa yang baik untuk dikonsumsi? Bagaimana dengan minyak jelantah?

Jawaban :

Benar, ikan yang bagus adalah ikan laut karena ikan laut kaya akan omega 3. Mengenai jenis minyak yang baik untuk dikonsumsi adalah lemak tidak jenuh seperti yang terkandung di dalam minyak zaitun dan minyak canola. Minyak jelantah adalah minyak goreng yang sudah dipakai berulang kali, minyak ini sudah tidak layak untuk digunakan lagi bahkan dapat menyebabkan karsinogenik pada makanan yang digoreng. Sebaiknya pemakaian minyak maksimal 2 kali penggorengan, hindari pemakaian minyak jelantah.

· Apa benar mitos mengenai makan jantung pisang bisa menyebabkan penyakit jantung?

Tidak benar, tidak ada hubungannya antara mengkonsumsi jantung pisang dengan kejadian penyakit jantung.

· Apakah penyakit jantung bisa diturunkan? Bagaimana cara mencegah penyakit jantung?

Jawaban

Penyakit jantung tidak bisa diturunkan. Akan tetapi, anak yang orang tuanya menderita penyakit jantung bisa berisiko penyakit jantung juga. Bukan penyakit jantungnya yang diturunkan si orang tua melainkan faktor risiko dari penyakit jantung tersebut, seperti kolesterol tinggi, hipertensi, obesitas, dll. Hal ini dapat dicegah dengan pola konsumsi dan gaya hidup yang baik dan sehat.

Tips mencegah penyakit jantung antara lain :

- Pola makan sehat

Hindari makanan yang banyak mengandung lemak atau yang mengandung kolesterol tinggi. Seafood memiliki kandungan kolesterol tinggi yang dapat membahayakan jantung. Kurangi menyantap makanan yang digoreng yang banyak mengandung lemak, sebaliknya makanan dapat diolah dengan cara direbus, dikukus atau dipanggang.

Sebisa mungkin, produk makanan yang kita makan rendah lemak atau tanpa lemak. Pilih susu, keju, mentega atau makanan lain yang rendah lemak. Menggoreng dengan menggunakan minyak zaitun memiliki kandungan lemak yang sedikit sehingga bisa menjadi pilihan bila harus mengolah makanan dengan cara digoreng.

Selain menghindari makanan berlemak, hindari juga makanan dengan kandungan gula tinggi seperti soft drink. Jangan pula tertalu banyak mengkonsumsi karbohirat, karena dalam tubuh, karbohidrat akan dipecah menjadi lemak. Sebaliknya, konsumsi oat atau gandum yang dapat membantu menjaga jantung tetap sehat.

Jaga pola makan tidak berlebihan agar terhindar dari kegemukan, karena seseorang yang memiliki lingkar pinggang lebih dari 80 cm, berisiko lebih besar terkena penyakit ini.

- Berhenti merokok

Mengisap rokok sangat tidak baik untuk kesehatan jantung, maka segera hentikan kebiasaan ini agar jantung tetap sehat.

- Hindari Stres

Stres memang sangat sulit dihindari jika hidup di kota besar seperti Jakarta yang dikenal karena kemacetan dan kesibukannya. Saat seseorang mengalami stres, tubuhnya akan mengeluarkan hormon cortisol yang menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku. Hormon norepinephrine akan diproduksi tubuh saat menderita stres, yang akan mengakibatkan naiknya tekanan darah. Maka, sangat baik bila Anda menghindari stres baik di kantor atau di rumah.

- Olahraga secara teratur

Anda dapat melakukan kegiatan olahraga seperti berjalan kaki, jalan cepat, atau jogging. Kegiatan olahraga yang bukan bersifat kompetisi dan tidak terlalu berlebihan dapat menguatkan kerja jantung dan melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh.

- Konsumsi antioksidan

Polusi udara, asap kendaraan bermotor atau asap rokok menciptakan timbulnya radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas dapat menyebabkan bisul atau endapan pada pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyumbatan. Untuk mengeluarkan kandungan radikal bebas dalam tubuh, perlu adanya antioksidan yang akan menangkap dan membuangnya. Antioksidan dapat diperoleh dari berbagai macam buah-buahan dan sayuran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar