Minggu, 11 Oktober 2009

Diet Jantung Sehat

Diet Jantung Sehat

Nutrisi jantung sehat adalah nutrisi yang dapat mengurangi kolesterol LDL (kolesterol jahat), menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar gula darah, dan mengurangi berat badan. Kolesterol dalam darah merupakan faktor utama risiko pemicu terjadinya penyakit jantung. Salah satu penyebab tingginya kadar kolesterol dalam darah adalah dikarenakan konsumsi lemak yang berlebihan.

Fokuskan diri anda terhadap jenis makanan sehat apa saja yang dapat anda makan. Rekomendasi yang diberikan oleh American Heart Association 2006 dan Food and Drug Administration (FDA) adalah :

· Makanlah lebih banyak buah dan sayuran sejumlah 4-5 kali porsi sehari

· Makanlah makanan yang mengandung gandum karena kandungan seratnya yang tinggi. Gandum dapat dikonsumsi sebanyak 6-8 porsi setiap harinya

· Batasi kandungan lemak di dalam makanan anda, lemak jenuh, trans fat, dan kolesterol (keju, susu, mentega).

Hal ini dapat dilakukan dengan makan daging tanpa lemak serta sayuran. Pilihlah makanan atau prosuk susu rendah lemak. Makanan dengan kolesterol tinggi dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol darah (LDL) dan peningkatan tekanan darah. Anda dapat mengganti kolesterol dengan mengonsumsi makanan dengan karbohidrat kompleks (gandum, kentang) sebagai sumber energi. Batasi asupan karbohidrat sederhana (minuman bersoda, gula). Pilihlah lemak tidak jenug seperti yang terkandung di dalam minyak zaitun dan minyak canola. AHA memberikan guideline untuk jumlah asupan lemak seperti di bawah ini:

Tipe Lemak

Rekomendasi

Lemak jenuh

Kurang dari 7% dari total kalori/hari

Trans fat

Kurang dari 1% dari total kalori/hari

Kolesterol

Kurang dari 300 mg untuk orang sehat, kurang dari 200 mg/hari untuk dewasa dengan kadar LDL tinggi atau mereka yang meminum obat penurun kolesterol

atau dapat juga dengan membatasi makanan sumber kolesterol :

o Makan daging maksimum 3-4 kali/minggu dan tiap hari tidak melebihi 100 gram

o Makan kuning telur tidak lebih dari 1-5 butir seminggu

o Menghindari makan otak, hati, usus, ginjal dan babat

o Mnghindari makan kue-kue yang dibuat dari susu, kuning telur dan mentega

· Batasi konsumsi makanan yang diberikan pemanis tambahan berupa glukosa, fruktosa, maltosa, dekstrosa, dan sirup jagung

· Makanlah ikan minimal dua kali seminggu. Ikan merupakan sumber protein yang sangat baik karena mengandung asam lemak omega-3 yang dapat mengurangi faktor risiko penyakit jantung dan stroke. Ikan tersebut dapat berupa ikan tuna, makarel. Pilihlah ikan dan ayam sebagai pengganti daging atau putih telur

· Kurangi asupan garam sebanyak <>

· Makanlah secara teratur dengan pembatasan kalori. Lupa makan atau membatasi frekuensi makan justru dapat menyebabkan tubuh lapar dan makan banyak sebagai gantunya. Makanlah 5-6 kali sehari dalam porsi yang lebih kecil. Makan berlebihan dapat meningkatkan berat badan yang berujung kepada peningkatan faktor risiko penyakit jantung

· Makanlah makanan dengan kadar protein yang cukup (produk susu, daging)

· Kacang kedelai dan hasil olahannya seperti tahu dan tempe sangat baik untuk dikonsumsi.

· Gantilah minyak kelapa dengan minyak jagung, minyak biji matahari, minyak kacang atau biji kapas. Membatasi konsumsi makanan yang tebuat dari kelapa, santan dan margarin serta menghindari lemak hewan seperti lemak sapi, kambing dan sebagainya.

· Jagalah kadar cairan tubuh anda dengan minum 8 gelas perhari

Jenis-jenis makanan yang merupakan sumber kolesterol , yang harus dihindari/dibatasi (per 100 gram bahan), adalah sebagai berikut :

Otak

2000

mg

Kuning telur

1500

mg

Telur

550

mg

Ginjal

375

mg

Hati

300

mg

Caviar

300

mg

Udang

250

mg

Mentega

250

mg

Keju

120

mg

Lemak babi

95

mg

Daging

70

mg

Ayam

60

mg

Nilai kalori beberapa jenis makanan (Setiap 100 gram makanan, satuan dalam kalori)

Sumber Karbohidrat

Apel

58

Mg

Nasi

180

mg

Duku

63

Mg

Bihun

360

mg

Durian

134

Mg

Havermouth

390

mg

Jambu

49

mg

Jagung Giling

361

mg

Jeruk

45

mg

Kentang

83

mg

Mangga

46

mg

Singkong

146

mg

Manggis

63

mg

Makaroni

343

mg

Nangka

106

mg

Mie

86

mg

Nenas

52

mg

Roti Tawar

248

mg

Pepaya

46

mg

Talas

98

mg

Pisang

99

mg

Tepung Terigu

365

mg

Rambutan

69

mg

Ubi

123

mg

Salak

77

mg

Sawo

92

mg

Semangka

28

mg

Sirsak

65

mg

Alpukat

85

mg

Bacalah label makanan agar anda mengetahui terlebih dahulu kandungan yang terdapat di dalam makanan tersebut. Lihatlah pada bagian belakang prosuk makanan dan carilah tulisan “Nutrition Facts” untuk jenis:

· Total fat

· Saturated fat

· Kolesterol

· Sodium

Lihatlah dalam % Daily Value, bila 5% atau kurang untuk kandungan lemak jenuh, kolesterol, dan sodium, berarti makanan tersebut mengandung sedikit zat yang disebutkan diatas dan dapat dikonsumsi karena tidak memiliki risiko untuk penyakit jantung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar